Rabu, 04 Januari 2017

Resensi kitab At-tashrif karya hasan bin ahmad



Nama                           : Fitriyani Hayatul Alfat ( PBA 5B)
NIM                            : 1403026051
Mata Kuliah                : Islam Dan Budaya Jawa
Dosen Pengampu        :M. Rikza Chamami, M. SI.
Tugas Ujian Akhir Semester Resensi Kitab At-tashrif

1.    Identitas Buku
a.         Judul Kitab             :  Kitabut- Tashrif jilid 1, 2,3 (  كتاب التصريف)
b.        Pengarang               :  Hasan Bin Ahmad
c.         Penerbit                  :  Rabhan Bangil
d.        Tebal Kitab             :  104+ 188 Halaman
e.          Harga Buku           : Rp. 30.000
2.    Pendahuluan
Kitab Tashrif Disusun oleh ulama asal Sumenap seorang ahli bahasa arab, dan pendiri pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, raci Pauruan Jawa timur. Kitab tashrif yang disusun oleh hasan bin ahmad ini memang sebuah kitab yang masyhur digunakan oleh berbagai kalangan penuntut ilmu di negri ini, baik tingkat madrasah, pondok pesantren ataupun kajian-kajian intensif bahasa arab, beliau menyusun Kitab ini menjadi 3 jilid  Gabungan jilid 1,2 dan Kitab Tashrif ini akan memudahkan bagi pembaca menelaah ilmu shorof bab demi bab dari satu jilid ke jilid lainnya. Menurut beliau ilmu nahwu shorof merupakan salah satu alat pokok untuk memahami kitab-kitab yang ditulis dengan bahasa arab,karena itu diketahui bahwa setiap bahasa mempunyai tata bahasa dan kesastraan masing-masing. Oleh karena itu untuk memahami kitab-kitab tersebut maka perlu terlebih dahulu mempelajari ilmu alat yang diantaranya yang terpenting adalah ilmu Sharaf. “ Bahasa Arab tidak keluar dari tiga unsur ( Isim, fi’il dan Huruf ) itu semua agar orang-orang gemar dan tidak merasa sulit dalam belajar bahasa Arab “.
3.    Latar Belakang Pengarang
Hasan bin Ahmad Lahir di Sumenap pada tanggal  11 Juni 1934 dan merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari Al habib Ahmad bin Husein dengan Fatmah binti Ahmad Bachabazy,  Sejak kecil kedisiplinan telah ditanamkan oleh orang tuanya sehingga mengantarkannya tumbuh menjadi sosok pribadi yang mempunyai akhlak dan sifat yang terpuji. Pendidikan agama selain diperoleh dari bimbingan orangtuanya, juga beliau dapatkan dari Madrasah Makarimul Akhlaq, Sumenap. Dan dari kakeknya sebagai ulama besar yaitu Ustadz Achmad bin muhammad Bachabazy.
Selain semangat dalam belajar, beliau juga aktif dalam berorganisasi seperti organisasi NU, serta di Pasuruan menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI ). Beliau mempunyai perhatian yang sangat  besar terhadap pengembangan Bahasa Arab. Selain beliau mengarang kitab-kitab yang berhubungan dengan bahasa arab seperti 40 Kaidah-kaidah Nahwu, Kitab Tashrif jilid 1,2,3, qawaidul i’rob, dll. Kitab-kitab yang dikarangnya merupakan kitab-kitab yng cukup populer di dunia pesantren dan perguruan tinggi islam. Ia selalu menasehati santri-santrinya untuk selalu berbicara bahasa arab dengan niat mengikuti dan meneruskan bahasa yang keluar dari ucapan Nabi Muhammad SAW.Beliau wafat pada 8 shafar 1420 H atau 23 mei 1999.
4.    Sinopsis
Sebagai sebuah kajian ilmu, ilmu sharaf memiliki posisi yang sangat strategis dalam dunia belajar untuk memahami bahasa Arab, baik bahasa lisan ataupun bahasa tulisan. Ketika Nahwu menempati posisi yang tidak kalah penting yaitu tentang struktur bahasa Arab, maka ilmu Sharf adalah bahan dasar yang paling mendasar untuk dipahami oleh setiap orang yang akan belajar memahami stukturnya. Dengan demikian maka tidak salah jika dikatakan bahwa ilmu sharaf menjadi bagian keilmuan yang harus dipahami dan dikuasai terlebih dahulu untuk mempermudah belajar ilmu Nahwu.
Dalam kitab ini Hasan Bin Ahmad memaparkan yaitu Kitab Tashrif ini memuat tashrifan lengkap dari mulai tsulasi hingga ruba’i. Dalam buku ini juga dilengkapi dengan amtsilah atau contoh-contoh dalam kalimat yang serupa atau sejenis sehingga akan menambah pengetahuan kita. Kita tidak hanya tahu tashrifan mengenai polanya atau wazannya saja, namun dilengkapi dengan amtsilah-amtsilah sehingga ketika kita dihadapkan dengan kalimat-kalimat lain yang berbeda namun satu wazan kita tidak akan bingung, karena kita sudah mengetahui wazannya. Dalam buku ini juga terdapat qaidah-qaidah i’lal. Qaidah ini sangat penting untuk kita dalam memahami fi’il- fi’il i’llat atau dalam kata lain yang ada penyakitnya yaitu yang di masuki huruf i’llat alif, wawu dan ya. Sehingga memudahkan bagi kita untuk mengenal, memahami, dan mentashrifkan berbagai bina fi’il.
5.    Kelebihan dan kekurangan buku
Kelebihan dari kitab ini adalah menggunakan bahasa jawa pegon yang diterjemahkan dari bahasa arab menjadikannya mudah dipahami dan dimengerti, Buku ini sangat membantu Bagi pelajar. yang sedang mempelajari bahasa arab dan buku ini sangat penting untuk menunjang dalam pembelajaran bahasa arab. Karena buku ini memberikan pengajaran yang lengkap.
Sedangkan kekurangan dari kitab ini adalah bahasa Arab yang digunakan sulit untuk dibaca khususnya bagi pemula, alangkah baiknya jika bahasa Arab tersebut dibawahnya diberi keterangan bahasa jawa pegon. Agar mudah untuk dipahami dan diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Arab. Pengunaan kalimah yang terkadang sulit dicerna dan difahami, hal ini bisa jadi disebabkan oleh penggunaan berbagai disiplin ilmu yang digunakan oleh beliau dalam menyusun kiatab.
6.    Kesimpulan
Bagi pelajar yang sedang belajar bahasa Arab, buku ini sangat cocok dan sangat menunjang dalam pembelajaran bahasa arab. Karena buku ini memberikan pengajaran yang lengkap dan mudah untuk dipahami. Sudah saatnya buku saku tashrif anda dilengkapi dengan buku ini, Semoga ilmu yang kita pelajari dapat memberikan manfa’at dan barakah dalam hidup kita. Amiin.

3 komentar:

  1. koreksi kitab tasrif tersebut adalah karya : A. Hasan

    ini sekilas tentang beliau :

    Ahmad Hassan (Nama lahir: Hassan bin Ahmad) atau Ahmad Bandung atau Ahmad Bangil atau Hassan Bandung lahir di Singapura, 31 Desember 1887 – meninggal di Surabaya, 10 November 1958 pada umur 70 tahun .
    Keluarga
    Ia berasal dari keluarga campuran Indonesia-India.
    Sang ayah pernah menjadi redaktur majalah Nur al-Islam (sebuah majalah sastra Tamil), selain sebagai penulis beberapa kitab berbahasa Tamil dan beberapa terjemahan dari bahasa Arab. Adapun ibu Ahmad Hassan bernama Muznah, yang berasal dari Palekat Madras, tetapi lahir di Surabaya. Setelah menikah, kedua orang tua Ahmad Hassan ini menetap di Singapura.
    Karier
    Guru Madrasah untuk orang-orang India di beberapa tempat, antaranya di Arab Street, Baghdad Street dan Geylang di Singapura.
    Pendiri Pesantren Persis, Bangil, Jawa Timur.
    Murid-murid
    Yang pernah belajar dengan A. Hassan, antara lain:
    Mohammad Natsir
    K.H. M. Isa Anshory
    K.H. E. Abdurrahman
    K.H. Rusyad Nurdin
    Karya-karya
    Tafsir Al-Quran, Al-Furqan, 1956.
    Soal-Jawab tentang Berbagai Masalah Agama (4 jilid)
    Kitab Pengajaran Shalat
    Tarjamah Bulughul Maraam (selesai 17-8-1958)
    A.B.D. Politik
    Adakah Tuhan?
    Al-Burhan
    Al-Fara'id
    Al-Hidayah
    Al-Hikam
    Al-Iman
    Al-Jawahir
    Al-Manasik
    Al-Mazhab
    Al-Mukhtar
    An-Nubuwwah
    Apa Dia Islam?
    Aqaid
    At-Tauhid
    Bacaan Sembahyang
    Belajar Membaca Huruf Arab
    Bibel lawan Bibel
    Debat Kebangsaan
    Debat Luar Biasa
    Debat Riba
    Debat Taklid
    Debat Talqin
    Dosa-dosa Yesus
    First Step
    Hafalan
    Hai Cucuku
    Hai Putriku
    Halalkah Bermazhab?
    Is Muhammad a Prophet?
    Isa dan Agamanya,
    Isa Disalib?
    Isra' Mi'raj,
    Kamus Persamaan,
    Kamus Rampaian,
    Kesopanan Islam,
    Kesopanan Tinggi,
    Ketuhanan Yesus,
    Kitab Riba,
    Kitab Tajwid,
    Matan Ajrumiyah,
    Merebut Kekuasaan,
    Muhammad Rasul,
    Nahwu,
    Pedoman Tahajji,
    Pemerintahan Islam,
    Pengajaran Shalat,
    Pepatah,
    Perempuan Islam,
    Qaidah Ibtidaiyah,
    Ringkasan Islam,
    Risalah Ahmadiyah,
    Risalah Hajji,
    Risalah Jum'at,
    Risalah Kudung,
    Special Diction,
    Surat Yasin,
    Syair,
    Talqien,
    Tertawa,
    Topeng Dajjal,
    Wajibkah Zakat?
    What is Islam

    https://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Hassan

    BalasHapus
  2. Kalau karangan Habib Hasan Muassis Darul Lughah wa Da'wah pasti ada Baharun-nya, Syukron

    BalasHapus
  3. kira-kira ada yang tau latar belakang penyusunan buku kitabittasrif lihat dimana yaa?

    BalasHapus